Tularkan Semangat Integritas pada Kalangan Swasta

By Admin


nusakini.com-Surakarta – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai sukses dalam menjaga integritas kalangan birokrasi di Jawa Tengah. Dengan tagline “Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi“, dia berhasil merubah sistem birokrasi di Jawa Tengah menjadi lebih baik. 

Keberhasilan Ganjar menjunjung tinggi integritas tersebut ternyata dilirik juga oleh pihak swasta. Beberapa kali, Ganjar diminta untuk menjadi narasumber dan memberikan pengalaman dan pembelajaran terkait integritas oleh perusahaan swasta. Terbaru, Ganjar diundang oleh PT Integrated Service Solutions (ISS) Indonesia untuk berbagi pengalaman tentang pentingnya integritas. 

Di hadapan 130 orang jajaran petinggi perusahaan tersebut, Ganjar menceritakan betapa sulitnya menerapkan integritas dalam setiap sendi kehidupan. 

“Saat awal saya menjadi gubernur, soal integritas ini jadi hal yang sangat sulit diterapkan dan banyak tantangannya. Namun, saya terus berjuang dengan berbagai cara, termasuk dengan memberikan shock therapy dengan memaksa beberapa staf saya mengundurkan diri karena terbukti tidak punya integritas,” kata Ganjar, Kamis (13/12) malam. 

Mantan anggota DPR RI ini bercerita, budaya korupsi, setoran, jatah preman masih ada pada birokrasi Jawa Tengah saat itu. Pelan namun pasti, dengan sikap tegasnya budaya itu kini sudah tidak ada lagi. 

“Memang butuh perjuangan sulit, namun saya yakin, bahwa persoalan integritas adalah ujung tombak suksesnya pemerintahan,” tegasnya. 

Menurut gubernur, sudah tidak zamannya lagi pemimpin meminta jatah setoran dari bawahan. Tidak masanya lagi melakukan korupsi, pungli dan segala hal yang melanggar hukum lainnya. Pemerintahan yang bersih, melayani masyarakat dengan mudah, murah dan cepat menjadi utama untuk mewujudkan negara hebat. 

CEO PT ISS Indonesia, Elisa Lumbantoruan mengatakan, pihaknya sengaja mengundang Gubernur Ganjar Pranowo karena dinilai telah berhasil mewujudkan pemerintahan berintegritas di Jawa Tengah. 

“Beliau kami anggap sebagai role model pemimpin yang memiliki integritas tinggi di Indonesia. Untuk itu, dalam kesempatan ini kami mengundang beliau memberikan masukan dan berbagi pengalaman kepada 130 orang jajaran petinggi di perusahaan kami agar dapat menjadi panutan, karena salah satu sistem nilai di perusahaan kami juga terkait integritas,” kata dia. 

Elisa berharap, dengan pengalaman dari Gubernur Jateng itu, jajarannya dapat memetik hikmah, menjadi pemimpin dituntut memiliki integritas dalam bekerja. Integritas tidak hanya penting diterapkan di jajaran birokrasi. Untuk mewujudkan Indonesia bersih, seluruh elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat harus memiliki integritas tinggi. 

“Jadi untuk itulah kami merasa penting belajar dengan Pak Ganjar terkait integritas ini,” pungkasnya.(p/ab)